Partaiku.id – Habiburokhman menyatakan bahwa pihaknya menunggu informasi atau laporan resmi terkait kabar salah seorang anggota dewan menonton video porno saat mengikuti rapat. Kabar salah seorang anggota DPR menonton video porno sebelumnya beredar viral di sejumlah platform media sosial.
Habiburokhman menyatakan, MKD DPR tidak mau berasumsi dalam merespons kabar tersebut.
“Kita enggak mau berasumsi secara prematur. Sejauh ini, kami belum terima laporan atau informasi resmi apapun. Prosesnya kita harus terima laporan, baru verifikasi apakah benar kejadiannya, siapa pelakunya, kapan terjadi dan di mana,” ucap Habiburokhman saat dikonfirmasi, Senin (11/4).
Dia menerangkan, seluruh proses di MKD baru bisa berjalan setelah pihaknya menerima informasi atau laporan resmi. Habiburokhman pun menyampaikan, kejadian serupa pernah terjadi pada beberapa tahun lalu. Saat itu, menurutnya, MKD memperoleh informasi yang cukup akurat dari awak media sehingga dapat langsung memproses.
“Kasus ini beda dengan yang terjadi beberapa tahun lalu, di mana wartawan yang memergoki dan mengambil foto langsung memberikan informasi resmi yang akurat,” ujarnya.