Dikatakannya, setiap melakukan kunjungan di beberapa wilayah, petani di Indramayu sedang mengalami kelangkaan pupuk, sehingga kedepan program Nina Lucky akan menjamin ketersediaan pupuk, tepat jenis, tepat harga, tepat jumlah dan tepat waktu.
Selain itu, lanjut Nina, akan mendata ulang penerima manfaat asuransi tani yang tidak tepat sasaran.
“Petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang berjuang untuk kedaulatan pangan Indonesia, sehingga harus betul-betul dijalankan program yang diberikan Pemerintah ini agar tepat sasaran” kata Nina
Ia menambahkan, akan membangun jaringan irigasi tersier untuk mengairi lahan pertanian seluas 108 ribu hektar.
“Di program pertanian ini juga, akan membangun 100 embung dan merefitalisasi embung yang sudah ada,” pungkasnya