Partaiku.id – Presiden Jokowi menyatakan Indonesia tidak takut digugat ke World Trade Organization (WTO) alias Organisasi Perdagangan Dunia karena tidak mau lagi mengekspor sumber daya alam. Indonesia ingin melakukan hilirisasi bahan-bahan mentah di dalam negeri.
Presiden menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh lagi mengekspor bahan mentah. Semua harus diekspor dalam bentuk barang setengah jadi ataupun barang jadi demi adanya nilai tambahan (value added). Menurutnya satu komoditas, dua komoditas, tiga komoditas, empat komoditas, dan seterusnya, bayangkan jika semuanya diindustrialisasikan, dihilirisasikan di Indonesia.
Hal ini ditunjukkan pula dengan penolakan yang dilakukan Presiden Jokowi. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak untuk menandatangani kesepakatan rantai pasok (supply chain) bahan baku pertambangan dengan beberapa negara. Penolakan itu terjadi saat pelaksanaan forum kerja sama multilateral G20 di Roma dan COP26 di Glasgow belum lama ini.
Hal ini diungkap Menteri BUMN, Erick Thohir beberapa waktu yang lalu. Alasan Presiden menolak menandatangani kesepakatan supply chain tersebut karena Indonesia dituntut untuk mengirimkan bahan baku pertambangan sebanyak mungkin kepada sejumlah negara.