Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan sempat menyinggung soal sumpah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menambah masa jabatan presiden tiga periode.
Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia mengartikan pernyataan orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri itu menegaskan PDI Perjuangan sudah menyiapkan pengganti Jokowi. Hasto seolah ingin publik tahu bahwa Jokowi bukan tokoh sentral di PDI Perjuangan.
“Khususnya di lingkaran PDI Perjuangan, akan membuat kans kader seperti Puan Maharani akan terhalang untuk dicalonkan entah sebagai capres ataupun cawapres. Pernyataan Sekjen PDIP ini sendiri memberi sinyal bahwa Pak Jokowi bukanlah tokoh yang memang sentral di lingkaran PDI Perjuangan,” ujar Ray Rangkuti dilansir Kantor Berita Politik RMOL , Senin pagi (20/9).
Ray Rangkuti menilai wajar apabila PDI Perjuangan mengingatkan mantan Walikota Solo itu terkait sumpah jabatannya sebagai presiden dengan tidak memaksakan bakal maju lagi pada Pilpres 2024 nanti.
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah itu juga melihat kedekatan Jokowi dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menibulkan spekulasi politik menjadi liar.