“Contoh sederhana dalam membuat taman, di dalam merawat danau, di dalam membersihkan sungai yang dahulu dipelopori Pak Jokowi dan Pak Ahok yang secara spektakuler yang mampu mengubah Waduk Ria Rio, sekarang bisa lihat di sana,” katanya.
“Kita juga bisa lihat di Tanah Abang bagaimana pengaturannya, apakah ada taman-taman kota yang dirawat dengan baik?” tambah Hasto.
Lebih lanjut, ia menyoroti soal keberadaan eskavator yang tidak dipergunakan semestinya, seperti eskavator milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terparkir di aliran Kali Cideng di dekat Gedung KPK.
Menurut Hasto, pemandangan seperti itu tidak pernah terlihat ketika Jakarta dipimpin oleh Jokowi dan Ahok. Kala itu, menurutnya, semua eskavator bekerja maksimal digunakan untuk mengeruk kali dan danau.
“Berbeda di era Jokowi dan Ahok. Semua eskavator berjalan. Masyarakat harus menjadi pengawas agar program bisa dijalankan sebaiknya,” tutur Hasto.
(mts/ain)