Partaiku.id – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan maksud Gubernur DKI Anies Baswedan mengadakan acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota pada Jumat (24/6) malam. Ia mengundang sejumlah pihak dalam makan malam tersebut, termasuk tukang bakso.
Menurut Hasto, Anies telah menjabat sebagai Gubernur DKI sejak 2017, namun baru mengundang tukang bakso ke Balai Kota sekarang di mana dia akan segera mengakhiri masa jabatannya pada Oktober mendatang.
“Seingat saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2017. Kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?” ujar Hasto di Jakarta Convention Center.
Menurut Hasto, langkah Anies mengundang tukang bakso baru-baru ini itu menunjukkan politik yang tidak dekat dengan masyarakat lantaran baru sekarang bertemu dengan rakyat kecil karena terlambat.
“Itu lah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil,” ujar Hasto.
Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Anies dan Pemprov DKI Jakarta terkait pertanyaan Hasto ini.
Di satu sisi, belakangan ini tukang bakso menjadi sorotan imbas candaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.