Partaiku.id – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan perolehan suara partai di Pemilu 2019 menjadi modal politik yang penting bagi PDIP untuk Pemilu 2024. Hasto pun menyatakan PDIP ingin menjalin kerja sama yang lebih besar lagi, sehingga memiliki kekuatan politik yang signifikan.
“Yang kami lakukan adalah bagaimana mewujudkan kepercayaan rakyat itu dengan menggalang kerja sama yang lebih besar, dan pada akhirnya mempunyai kekuatan yang signifikan bagi bangsa,” ujar Hasto di Lapangan Banteng, Jakarta.
PDIP menempati posisi pertama di Pemilu 2019 sebagai partai dengan perolehan suara tertinggi. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu meraih 19,33 persen suara.
Hasto mengatakan Indonesia merupakan bangsa gotong royong. Karena itu, dia menuturkan PDIP tidak akan sendirian.
“PDIP Perjuangan tidak bisa mengusung calon sendiri itu karena dukungan rakyat di dalam pemilu yang lalu, PDI Perjuangan dari bawah. Kita ini bangsa gotong royong, bangsa yang harus bekerja dengan seluruh komponen bangsa,” tuturnya.
Adapun berdasarkan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, hanya partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya yang dapat mengajukan capres/cawapres.