Kabar penetapan Maming sebagai tersangka menyusul namanya yang kini dicekal oleh Kemkumham bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan.
Sebelumnya nama Maming sempat disebut dalam sidang eks Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Tanah Bumbu, Dwidjono Putrohadi di Pengadilan Tipikor, Banjarmasin, Kalsel.
Direktur PT Prolindo Cipta Nusantara (PCN) Christian Soetio, saat menjadi saksi di sidang, menyebut Mardani menerima Rp89 miliar. Soetio menuding Mardani menerima uang melalui PT Permata Abadi Raya (PAR) dan PT Trans Surya Perkasa (TSP).
Pihak PBNU sementara itu menyatakan tidak tahu soal kabar penetapan tersangka Mardani Maming.
“Mohon maaf saya belum paham,” kata Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi saat dihubungi.
(thr/isn)