Partaiku.id – Hasto Kristiyanto menanggapi kabar mengenai pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani di Bali beberapa waktu lalu. Hasto mengatakan bahwa pertemuan antara keduanya tidak dalam rangka membahas big data yang diklaim Luhut berisi percakapan 110 juta netizen yang mendukung penundaan pemilu.
“Kalau big data 110 juta udah enggak perlu dibahas lagi karena sudah terbantahkan dengan sendirinya,” ujar Hasto saat ditemui di tengah gelaran Banteng Ride & Night Run di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/3).
Menurutnya, pertemuan itu terkait dengan kapasitas Luhut sebagai menteri yang menangani bidang investasi dan kemaritiman.
“Hal-hal yang dibahas dalam kapasitas beliau [Luhut] sebagai pembantu presiden dan Mba Puan sebagai ketua DPR RI,” ujarnya.
Sebelumnya, Luhut bertemu dengan Puan di Bali pada Kamis (24/3) lalu. Pertemuan itu dikonfirmasi oleh juru bicara Luhur, Jodi Mahardika.
“Ketemu kebetulan makan pagi di St Regus, Bali,” kata Jodi.
Dalam beberapa hari terakhir, Luhut tengah mendapatkan sorotan setelah melontarkan dukungan terhadap wacana penundaan pemilu. Luhut mengklaim punya big data berisi percakapan 110 juta netizen yang mendukung penundaan pemilu.