“Kita sudah tegas mengatakan bahwa kita menjaga konstitusi, dalam pengertian bahwa demokrasi lima tahunan itu kan kita jaga, itu kan sudah berulang-ulang sampai capek ngomongnya,” tutur Nusirwa, Senin (7/3).
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam merespons usulan penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 multitafsir.
Menurut dia, Jokowi seharusnya menyampaikan pernyataan yang tegas dengan taat pada konstitusi dan waktu penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sudah diputuskan oleh penyelenggara pemilu, pemerintah, dan Komisi II DPR beberapa waktu lalu.
“Multitafsir. Sebaiknya jelas dan tegas. Ikut konstitusi. Beliau dua periode dan Pemilu pada 14 Februari 2024,” kata Mardani, Senin (7/3). Ia kembali menyampaikan, pernyataan Jokowi dalam menyikapi penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak tepat dan tidak jelas.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menilai pernyataan Presiden Jokowi terkait usulan penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 kurang tegas.
“Satu kalimat saja dari saya: kurang tegas pernyataan Presiden menolak perpanjangan atau penundaan pemilu ini. Beda dengan tiga periode kemarin yang sampai bawa-bawa ‘menampar muka saya ini’ dan lain-lain,” kata Jansen saat dihubungi, Senin (7/3).