Hasto Kristiyanto: Sinyal Jokowi Dukung Ganjar, PDIP Anggap Sebatas ‘Ice Breaking’
Partaiku.id – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak menganggap serius pernyataan Presiden Joko Widodo soal capres di acara Rakernas Projo beberapa waktu lalu. Hasto menyebut itu sebatas ice breaking atau mencairkan suasana. Sebelumnya, Jokowi seolah memberi kode memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres di acara Rakernas Projo. Akan tetapi ia tidak menyebut Ganjar secara gamblang.
“Pak Jokowi kan ice breaking kalau dalam teori komunikasi itu ice breaking. Ice breaking ya, ice breaking,” kata dia kepada wartawan di bilangan Senayan, Jakarta Selatan.
Hasto menegaskan bahwa tiket pencalonan presiden di 2024 dari PDIP mutlak di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dia mengatakan selama ini Jokowi juga intens berkomunikasi dengan Megawati.
Salah satunya saat Jokowi bertemu Megawati saat Idulfitri lalu. Hasto mengatakan keduanya turut membahas isu strategis saat saling berjumpa.
“Dan itu yang dibahas kan hal-hal strategis. Membahas calon presiden dan wapres tidak bisa dilakukan di pinggir jalan. Itu harus dilakukan di tempat hening,” kata Hasto
Hasto membantah hubungan Jokowi dan PDIP tengah merenggang usai pernyataannya dalam Rakernas relawan Projo beberapa waktu lalu di Magelang, Jawa Tengah. Menurut dia, kerenggangan antara Jokowi dan PDIP hanya persepsi pihak lain.
Dia memastikan semua kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah, termasuk Ganjar Pranowo saat ini mematuhi arahan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum.
“Renggang dekat jauh dekat itu kan persepsi yang suatu skenario politik yang digalang pihak lain,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyinggung sosok yang akan didukungnya di Pemilihan Presiden 2024 saat menghadiri Rakernas Relawan Pro Jokowi (Projo) pada 21 Mei lalu.
Jokowi meminta agar relawan tak terburu-buru dalam menentukan sosok untuk didukung menjadi calon presiden.
“Urusan politik ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Jokowi saat membuka rapat kerja nasional (Rakernas) V kelompok relawan Projo, Sabtu (21/5).
(thr/bmw)
