“Karena berkaitan dengan konstituen utama PDI Perjuangan, kami secara khusus menghadiri acara tersebut,” kata Hasto.
“Sekaligus mengangkat suatu tradisi kebudayaan yang telah hidup, yang telah menjadi satu aturan, tuntutan bagi masyarakat untuk hidup bersama secara damai, dengan cara gotong royong, dengan cara cinta kebudayaan di tengah modernisasi yang berlangsung secara luar biasa,” pungkas Hasto.
Page 2 of 2