Partaiku.id – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya tak akan ikut campur terkait pencalonan presiden Anies Baswedan lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada Pilpres 2024.
“PDIP tidak pernah menghambat karena kami belajar dari sejarah,” kata Hasto di sela-sela Rakernas III PDIP, Kamis (8/6).
Pernyataan itu merespons anggota Tim Delapan KPP, Sudirman Said yang mengaku bakal capres dari partainya, Anies Baswedan kini tengah dijegal. Dia menyebut ada pejabat pemerintah yang ingin menarik dukungan PKS di KPP.
Hasto justru curiga narasi penjegalan terhadap Anies hanya dibuat-buat. Upaya itu menurut dia dilakukan untuk menutupi rekam jejak Anies yang dianggap tak memiliki prestasi.
“Pemimpin yang berprestasi selalu dihadapkan pada ujian, tetapi pemimpin yang tidak berprestasi menciptakan ganjalan seolah-olah seperti ujian,” kata dia.
Menurut Hasto, dibanding Anies, partainya justru kerap mengalami berbagai upaya penjegalan. Mulai dari pencalonan Presiden Jokowi pada Pilpres 2014, hingga pencalonan Ganjar Pranowo.
Hasto balik mengkritik Anies karena tak bisa melanjutkan kerja-kerja Jokowi sejak di Jakarta. Menurut dia, Anies tak punya prestasi sehingga hanya menyalahkan pihak lain.