Partaiku.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengungkapkan bahwa anggaran penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih bisa dipangkas jika dianggap terlalu besar. Sebelumnya, KPU mengajukan rencana anggaran sebesar Rp76,7 triliun atau naik tiga kali lipat dibandingkan anggaran Pemilu 2019. Hasyim menjelaskan, anggaran yang diajukan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat karena terdapat alokasi untuk pembangunan kantor. Menurutnya, anggaran tersebut masuk ke anggaran Pemilu 2024 karena DPR biasanya lebih responsif jelang penyelenggaraan pemilu.
“Mengapa anggaran besar? Karena keperluan yang diperlukan di kepemiluan dalam hal ini pandangan KPU bukan sekadar aspek elektoral tapi juga ada aspek-aspek dukungan infrastruktur seperti kantor, kemudian gudang, itu biasanya dapat respons positif anggaran itu kalau musim pemilu. Kalau tidak musim pemilu diajukan juga agak kerepotan,” ucap Hasyim dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (13/4).
Anggaran pembangunan kantor, kata Hasyim, masih bisa dipangkas dengan syarat pemerintah menghibahkan kantor untuk KPU di sejumlah daerah.