Partaiku.id – Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan makna pernyataan Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menegaskan bahwa hanya ada satu matahari dalam partai tersebut. Dia berkata, pernyataan SBY itu merupakan bentuk dukungan kepada putra sulungnya yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurutnya, pernyataan itu penting untuk ditegaskan karena kader tetap memandang SBY sebagai figur sentral dalam perjuangan Demokrat.
“Saat ini, Ketum AHY yang memegang penuh kendali Partai Demokrat. SBY memilih tut wuri handayani. Mendorong dari belakang disertai doa,” kata Herzaky dalam keterangan resminya, Selasa (19/4).
“Demokrat memang tidak bisa dilepaskan dari sosok SBY yang sukses memimpin Indonesia dan berhasil membawa Demokrat menjadi partai besar. Hanya saja, itu dulu. Kini, eranya telah berbeda,” sambungnya.
Dia menerangkan, SBY merasa perlu mengingakan para kader bahwa kendali Demokrat berada di tangan AHY saat ini.
Herzaky bilang, AHY memimpin secara langsung Demokrat dalam membantu rakyat sejak pandemi dengan menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat di parlemen dan ruang publik, mengkritisi langkah-langkah pemerintah yang tidak pro rakyat dan kontraproduktif dengan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, hingga mengatasi upaya kudeta yang dilakukan Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.