Partaiku.id – Partai Demokrat menyatakan Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan 62,9 persen responden semakin takut menyampaikan pendapat merupakan alarm bahaya untuk demokrasi di Indonesia. Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan bahwa alam demokrasi seharusnya membuat masyarakat berani dan bebas berpendapat.
Menurutnya, ketakutan masyarakat untuk berpendapat hanya terjadi di pemerintahan yang otoriter, bukan di pemerintahan yang demokratis.
“Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan rakyat makin takut berpendapat di era Jokowi. Ini alarm bahaya buat demokrasi kita,” kata Herzaky dalam keterangannya, Rabu (6/4).
Ia meminta pemerintah introspeksi diri. Herzaky bilang, iklim ketakutan yang terjadi di masyarakat terjadi karena ada upaya-upaya terstruktur dan sistematis yang disengaja oleh pemerintah, baik lewat kebijakan, tindakan, hingga pembiaran atau by omission yang dilakukan oleh elemen pemerintah.
“Jika tiap warga masyarakat yang berbeda pendapat, lalu didatangi oleh aparat, seperti yang terjadi di Wadas, bagaimana masyarakat bisa berani menyampaikan pendapatnya?” ucapnya.