Hatifah menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi agar kebijakan yang diambil nantinya tidak mengulang insiden buruk seperti yang pernah terjadi.
“Mudah-mudahan benar prediksi kita bahwa ini masa perbaikan, kita pulih,” ucapnya.
“Jadi tidak apa-apa dalam hal tertentu sudah mulai, tapi dalam pendidikan, saya kira harus kita pastikan tempat yang membuat anak-anak kita aman dan merasa selamat,” pungkas Hatifah.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat soal pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jakarta.
Riza menyampaikan pada prinsipnya PTM 100 persen diterapkan menyesuaikan situasi dan kondisi Covid-19 di Ibu Kota.
Dia mengatakan pelonggaran sejumlah aktivitas, terutama transportasi, tidak serta merta harus diikuti dengan pelonggaran PTM. Dengan menggelar PTM 100 persen, menurutnya bisa berpotensi terjadi penularan Covid-19.
(cfd/pmg)