Sehingga mereka menjadi mampu melanjutkan hidup yang baik seperti halnya apa yang telah saya pilih yaitu hidup menata kebaikan. Jadi apabila saya meninggal, akan ada yang diwariskan yaitu satu sistem penataan kebaikan kepada seluruh orang yang mendukung.
Kenapa hanya kepada yang mendukung? karena yang mendukung ini pasti memberikan pengorbanan perjuangan untuk berhasilnya penataan yang saya tata selama ini.
Artinya, mereka mendukung baik secara material, maupun dalam bentuk doa atau senandung harap, atau mendukung secara kebijakan maupun berbagai dukungan lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tetapi bagi mereka yang tidak mendukung bahkan sebaliknya mencaci maki, membenci iri dengki, saya tidak akan melayaninya karena itu adalah hak manusia yang hidup. Namun perlu dilihat bahwa perjalanan penataan kebaikan yang saya jalankan ini akan terus berjalan dan terus bergulir.
Saya berharap semua orang yang mendukung dapat melanjutkan sistem penataan kebaikan yang sedang dikerjakan ini. Maka ini otomatis menjadi bekal seorang Ayep Zaki kelak hidup di akhirat.
Sebagai orang muslim, saya meyakini adanya kehidupan di akhirat, bentuknya seperti apa saya tidak bisa menerangkan lebih jauh, saya hanya mampu menyampaikan bahwa kelak akan ada kebangkitan.