Partaiku.id – Dalam acara itu, hologram Bung Karno muncul di tengah panggung yang didirikan di tengah stadion. Bung Karno muncul dengan setelan jas putih berdasi, lengkap dengan peci. Hologram itu membacakan Dedication of Life yang dibuat oleh Bung Karno pada 10 September 1966.
“Saya tidak sempurna, sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, hanya kebahagianku ialah, dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada tanah air, kepada bangsa. Itulah dedication of life-ku,”
“Jiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafah hidupku dan menghikmati serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku,”
“Tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa. Akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini saya merasakan hidupku bahagia dan manfaat. Soekarno 10 September 1966.
Setelah membacakan Dedication of Life, hologram Bung Karno kembali menyampaikan kata-kata.
“Perjuangan dan pengabdian ini tidak berhenti sampai di sini. Saya titipkan Tanah Airku, Indonesiaku,” Hologram Bung Karno kemudian meletakkan sebuah tongkat di depannya dan hologram menghilang.
Setelahnya, muncul juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam bentuk hologram di tempat yang sama. Berlanjut dengan video arahan Megawati kepada kader.