“Kisah ini pernah terjadi saat 2014 kalau tidak salah ya. Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka berbondong-bondong ke sana. Dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” tuturnya.
“Saya mengucapkan selamat bergabung. Ini suatu proses demokrasi yang biasa saja,” sambung Ganjar.
Untuk diketahui, Partai Golkar dan PAN baru saja mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di 2024. Padahal, Golkar dan PAN sempat menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo.
Deklarasi dukungan Golkar dan PAN kepada Prabowo dihelat di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat pada hari ini, Minggu (13/8).
Dengan demikian, Prabowo kini didukung oleh lima partai politik yakni Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN.