“Jadi, ketidakjelasan ini yang membuat semua organ organisasi menjadi loyo. Jadi liar, karena tidak ada kepastian. Jadi seperti tidak ada nahkodanya kan akan ke mana,” tegas Ridwan.
Ɨa menyebutkan Dewan Pakar mengusulkan akan melakukan muyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk evaluasi terhadap putusan munas yang menyatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Golkar.
“Apabila keputusan Munas itu bukan Airlangga jadi calon presiden, berarti harus munaslub kan,” kata Ridwan pada wartawan, dikutip Senin 10 Juli 2023.
Menurut Ridwan, dengan adanya munaslub maka terbuka peluang Golkar mendukung nama lain menjadi calon presiden.
“Jadi munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlangga bukan calon presiden, bisa calon lain kan, apakah yang lainnya saya ndak sebut nama, nah itu bisa juga,” kata Ridwan.
Tak hanya itu, Munaslub juga berpeluang untuk pergantian capres.
“Berpeluang juga karena munaslub maka pergantian ketua umum bisa mengarah ke sana, tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara,” jelas Ridwan.
Menurut Ridwan, keputusan munas membuat kader terikat harus mendukung Airlangga meski sebanarnya ada yang tidak ingin mendukung Airlangga. Oleh karena itu menurutnya harus dihentikan.