Berita Pilihan

Hubungan Presiden Jokowi dan Ketum PDI Perjuangan Potensi Retak

Partaiku.id – Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago memprediksi hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri retak usai Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

Arifki mengatakan, PDIP punya andil besar dalam pembatalan gelaran itu. Penolakan dua gubernur PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, menjadi momen kunci pembatalan acara itu.

“[Hubungan Jokowi dan Megawati] akan memanas. Jokowi juga sudah secara terang-terangan lewat pidatonya meminta jangan mencampuradukkan olahraga dengan politik,” kata Arifki, Kamis (30/3).

Ia menambahkan, “Secara politik pasti Jokowi tersinggung karena memang akan berdampak secara internasional.” Arifki berkata kejadian ini akan mempengaruhi hubungan Jokowi dengan PDIP.

Dia menilai Jokowi tidak akan menggunakan PDIP untuk mengusung calon presiden pilihannya. Jokowi, ucapnya, juga kemungkinan tak lagi ngotot mengusung Ganjar untuk 2024. Arifki menyebut Jokowi akan mencari sosok lain yang tidak melawan kehendaknya.

“Mungkin akan lewat KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) atau mengarah ke Gerindra dan Prabowo. Karena Jokowi orang yang susah menerima pihak yang beda haluan dengan beliau,” ujarnya.

Di sisi lain, Arifki Chaniago memprediksi Presiden Jokowi mengubah arah dukungan calon presiden (capres) ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024 usai Ganjar Pranowo ikut andil dalam pembatalan Piala Dunia U-20. Ia menilai Jokowi sangat kecewa agenda besarnya batal.

“Mungkin akan lewat KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) atau mengarah ke Gerindra dan Prabowo karena Jokowi orang yang susah menerima pihak yang beda haluan dengan beliau,” kata dia.

Arifki mengatakan manuver Ganjar menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 mencengangkan. Hal itu karena Ganjar selama ini orang menganggap Ganjar sebagai ‘orangnya Jokowi’.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker