Menurut Hasto, mengingat HUT 48 berlangsung di tengah pandemi Covid-19, maka persatuan dengan rakyat terus dikedepankan.
“Seluruh peringatan HUT ke-48 Partai dilakukan dengan memenuhi seluruh ketentuan protokol kesehatan. Pencegahan Covid-19 menjadi tanggung jawab seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai. Gerak menyatu dengan rakyat menjadi watak dan karakter Partai yang tidak pernah berubah dan dalam situasi apapun,” ungkapnya.
Ia menekankan peringatan ulang tahun Partai juga menjadi momentum kritik di dalam merenungkan seluruh perjalanan Partai dari PNI, PDI, hingga PDI Perjuangan.
“HUT 48 juga menjadi momentum konsolidasi Partai. Karena itulah rangkaian acara dilakukan hingga 31 Mei 2021, dan dilanjutkan dengan Bulan Bung Karno sepanjang bulan Juni 2021,” pungkasnya.