Tapi Megawati mengaku memikirkan satu hal krusial, yang diharapkan menjadi pertimbangan bagi para penentu kebijakan, baik eksekutif, maupun legislatif.
“Mari kita renungkan bersama, saat Pemilihan Umum serentak dilakukan dengan Pemilihan Kepala Daerah, saat itu juga setiap calon akan menyampaikan visi misinya masing-masing. Bayangkan, ada berapa visi misi yang akan disuarakan di tahun 2024?” kata Megawati.
“Pertanyaan sederhana saja. Dapatkah atau bolehkah Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Pusat dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki visi misi yang berbeda-beda?” tambah Megawati.
Maka itu, Megawati berharap hal tersebut menjadi perenungan bersama.
“Bahwa sesungguhnya visi dan misi NKRI hanya ada satu. Yaitu yang terpatri dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945,” pungkas Megawati.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin ikut hadir di acara itu bersama sejumlah menteri kabinetnya. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beserta jajaran DPP PDI Perjuangan dan hampir 100 ribu peserta acara turut mendengar ungkapan Megawati.