Para pelaku juga menelepon keluarga lain serta mengirimkan video penganiayaan terhadap korban. Para penculik juga meminta tebusan Rp 50 juta.
Beberapa hari kemudian, Imran ditemukan warga di sebuah sungai di Karawang Barat, Jawa Barat dalam keadaan tanpa nyawa. Said sendiri mengetahui hal ini saat dirinya dipanggil polisi untuk datang ke RSPAD.
Said bersama pihak keluarga sempat membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya dan menyampaikan kronologi penculikan pada 14 Agustus 2023. Sabtu (26/8/2023), pihak keluarga dihubungi Pomdam Jaya/Jayakarta terkait terduga pelaku yang sudah ditangkap dan disebutkan, salah seorang di antaranya adalah seorang Paspampres berinisial Praka RM.
Ibas berharap, Panglima TNI dan KSAD selaku pimpinan tertinggi di TNI mengusut tuntas kasus ini dengan pendekatan hukum yang berlaku.
‘’Kami juga meminta Panglima TNI dan juga KSAD memberikan pernyataan dan keterangan publik mengenai kasus ini sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi di masyarakat. Pastikan juga Panglima TNI serta KSAD membuka komunikasi dengan keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa dan pertanggungjawaban kelembagaan kepada keluarga korban,’’ kata legislator dari Jawa Timur VII ini.