“Jadi, membangun sinergitas bisa dicontohkan seperti penggalangan dana CSR. Itu mestinya dilaksanakan dan menjadi salah satu upaya solusi untuk penataan lingkungan, rumah kumuh, sanitasi, hingga penanaman pohon di sekitar lingkungan perusahaan sebagai pembatas dengan pemukiman,” ujarnya.
Iis menambahkan, hingga kini masih banyak perusahaan yang belum taat, bahkan cenderung abaikan soal lingkungan. Hal ini akibat dari kurangnya pengawasan dari pemerintah.
“Seharusnya pemerintah tegas dan konsisten. Bagi perusahaan yang telah mendapatkan teguran tapi tidak diperbaiki, segera bekukan atau mencabut izin perusahaan yang nakal seperti itu, sebelum bencana terjadi,” tukasnya.