Partaiku.id – Ikatan Dai Indonesia (IKADI) mengecam penyerbuan tentara Israel terhadap Masjid Al Aqsa yang mengakibatkan lebih dari 150 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditangkap, usai salat Jumat (15/4). Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat IKADI, Ahmad Kusyairi penyerangan itu tidak manusiawi dan melanggar batas suci tempat Ibadah.
“Mengecam keras penyerbuan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel terhadap Masjidil Aqsha yang merupakan tempat suci sekaligus kiblat pertama bagi umat Islam,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat IKADI, Ahmad Kusyairi Suhail dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara, Minggu (17/4).
Ia menyampaikan IKADI juga menuntut otoritas zionis Israel untuk menghentikan segala macam bentuk pelecehan terhadap tempat suci umat Islam di Palestina, khususnya Masjid Al Aqsa dan menjamin agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
“Otoritas zionis Israel harus mengakhiri segala macam bentuk kekerasan, penindasan dan pembantaian yang ditujukan terhadap rakyat Palestina, juga menjamin dan melindungi hak-hak mereka untuk beribadah dan menjalankan hak-hak sipil mereka, serta menuntut dibukanya akses kepada dunia luar untuk memantau langsung kondisi mereka,” tuturnya.