Dia kemudian menjelaskan soal tender yang dimenangi PT Angkasa Pura Solusi. Menurutnya, anak perusahaan Angkasa Pura II itu memang perusahaan kontraktor di bidang elevator dan eskalator.
“Angkasa Pura Solusi tuh BUMN. Memang biasa kok, Angkasa Pura Solusi. Mereka menyediakan untuk tangga berjalan, eskalator. Memang dia, semua di airport-airport memang dia yang mengerjakan kok, Angkasa Pura Solusi,” katanya.
Sebelumnya, anggota BURT DPR Andre Rosiade mendesak Setjen DPR menyelesaikan masalah lift di lingkungan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, sebelum 1 Juni 2022.
Ia mengancam akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit terhadap proses pengadaan lift di lingkungan DPR jika Setjen DPR tidak segera menyelesaikan masalah yang mengancam keselamatan anggota dewan tersebut.
“Saya, dalam rapat kemarin, saya sudah memberikan deadline kepada pihak Kesetjenan DPR RI untuk urusan lift sudah harus selesai tanggal 1 Juni. Jika tidak, tentu saya akan meminta audit investigasi dari BPK RI terhadap pengadaan lift ini,” kata Andre saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (18/5).
Ia juga juga meminta pihak Setjen DPR menyampaikan kepada kontraktor pemenang pengadaan lift di lingkungan DPR, yaitu anak perusahaan Angkasa Pura II–untuk bekerja secara profesional dan menyelesaikan proyek pengadaan lift secara cepat.
(mts/bmw)