Ia pun menerangkan, proses tender dimulai pada 8 Maret 2022 dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp45,7 miliar.
Menurutnya, sebanyak 49 perusahaan kemudian mendaftarkan diri untuk mengikuti tender tersebut.
Namun, Indra bilang, akhirnya hanya tiga perusahaan yang memasukkan penawaran yaitu PT Sultan Sukses Mandiri dengan harga penawaran Rp37,7 miliar atau di bawah HPS 10,33 persen, PT Panderman Jaya dengan harga penawaran Rp42,1 miliar atau di bawah HPS 7,91 persen, serta PT Bertiga Mitra Solusi dengan harga penawaran Rp43,5 miliar atau di bawah HPS 4,78 persen.
Akan tetapi, lanjutnya, hanya dua perusahaan yang memenuhi persyaratan dalam tahap evaluasi yakni PT Sultan Sukses Mandiri dan PT Bertiga Mitra Solusi dinyatakan lulus. Sementara PT Panderman Jaya dinyatakan tidak lulus.
Indra berkata, evaluasi yang dilakukan dalam penelitian teknis adalah faktor-faktor yang disyaratkan dalam dokumen lelang.
Menurutnya, apabila dalam evaluasi teknis hasil penilaiannya tidak memenuhi syarat, maka penawaran tersebut dinyatakan tidak lulus teknis, dan tidak akan dievaluasi lebih lanjut serta dinyatakan gugur.