Partaiku.id – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengklaim tender pengecatan dome Gedung Nusantara atau dikenal pula sebagai Gedung Kura-kura di kompleks parlemen dengan anggaran Rp4,5 miliar bertujuan menyambut serangkaian acara kenegaraan yang bakal digelar pada Agustus hingga Oktober 2022 mendatang.
Menurutnya, tender tersebut lebih tepat disebut waterproofing karena tidak hanya terkait pengecatan, melainkan juga mencakup perbaikan sejumlah komponen terkait.
“Kami melakukan kembali waterproofing untuk persiapan acara kenegaraan yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus, yaitu Nota APBN pemerintah, presiden,” kata Indra kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (17/5).
“Kemudian tanggal 5-6 Oktober akan ada pertemuan G20 yang akan dihadiri oleh 20 kepala parlemen dunia plus undangan 20 parlemen dunia. Sekitar 40 ketua parlemen dunia pada 5-6 Oktober,” sambungnya.
Dia menerangkan, waterproofing akan dilakukan dalam tiga tahapan: pengupasan lapisan waterproofing, perbaikan atap beton, dan pelapisan waterproofing.
Pada tahap pertama, menurut Indra, pengupasan lapisan waterproofing di struktur bangunan dome Gedung Nusantara yang mengalami kerusakan.