Selanjutnya, dilakukan perawatan berupa perbaikan menyeluruh di bagian bangunan yang rusak. Di tahapan terakhir, dilakukan waterproofing pada dome Gedung Nusantara.
“Setelah dilakukan pengupasan tadi, menelusuri kembali keretakan-keretakan pada bagian permukaan atap beton dan perbaikan treatment secara menyeluruh pada bagian yang rusak. Tahap ketiganya yaitu pelapisan waterproofing kedap air,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang tertera di situs LPSE DPR pada Selasa (17/5) diketahui Setjen DPR menganggarkan pengecatan dome Gedung Nusantara dengan kode tender 735087.
“Nilai pagu paket Rp4.560.000.000. Nilai HPS [harga perkiraan sendiri] paket Rp4.501.240.786,” tulis rincian anggaran dari situs LPSE DPR, Selasa (17/5).
Proses tender saat ini masuk tahap pengumuman pascakualifikasi yang akan berakhir pada 19 Mei 2022 mendatang. Tender berada pada satuan kerja Setjen DPR.
Peserta tender tercatat berjumlah 19 peserta. Jika semua tahapan berjalan lancar, maka tender akan diumumkan pada 30 Mei 2022 dan penandatanganan kontrak bakal dilakukan pada 8 Juni 2022.
(mts/isn)