Partaiku.id – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan kembali alasan partainya tidak bisa membentuk koalisi dengan PKS dan Demokrat.
Hasto menegaskan bahwa kerja sama politik harus didahului dengan melihat ideologi, platform dan aspek historis. Atas dasar itu PDI Perjuangan tidak bisa berkoalisi dengan Demokrat dan PKS.
Mengenai Partai Demokrat, Hasto mengatakan aspek historis antara kedua partai bukan jadi kendala bagi PDI Perjuangan untuk menjalin koalisi. Akan tetapi, Hasto menyebut masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu kerap kali tak sesuai dengan apa yang dijanjikan kepada masyarakat.
“Berbagai ketegangan terkait dengan radikalisme intoleransi. Jaman Pak SBY, TVRI itu bisa dipakai oleh kelompok yang anti kebhinekaan. Ini kan menjadi catatan kritis dari masyarakat Indonesia,” kata Hasto.
Selain itu, dia mengatakan masa pemerintahan SBY dulu pun tak sejalan dengan aspek fundamental yang dipegang oleh PDI Perjuangan. Mula dari kebijakan politik hingga pertahanan dan luar negeri.
“Dalam disertasi saya juga menunjukkan ada perbedaan fundamental di dalam garis kebijakan politik luar negeri, politik pertahanan yang digariskan dari zaman Bung Karno, zaman Bu Mega, dengan zaman Pak SBY,” ujarnya.