Partaiku.id – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menyebut waktu pelaksanaan survei dan isu yang berkembang menjadi indikator naik atau turunnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
“Nah itu [waktu survei dan isu yang berkembang] kan mampu mempengaruhi penilaian publik masyarakat terhadap kinerja pemerintah, bisa menjadi indikatornya,” ujar Irfan saat dihubungi, Minggu (15/5).
Irfan menyebut naik turunnya hasil survei merupakan hal yang fleksibel. Di saat turun, ada indikasi yang harus dilihat, contohnya situasi pada pelaksanaan survei tersebut.
Ia mencontohkan isu politik presiden tiga periode yang belakangan jadi perbincangan di tengah masyarakat. Irfan menyebut isu tersebut bukan datang dari istana, pemerintah, atau presiden. Melainkan bergulirnya wacana politik di masyarakat.
“Itu kan bergulir di publik. Nah ketika pada saat itu dilaksanakan survei pasti penilaian masyarakat akan mempengaruhi,” jelas dia.
Selain itu, Irfan juga menanggapi Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi yang menyebut faktor utama menurunnya tingkat kepuasan kinerja terhadap Jokowi ini adalah meningkatnya harga kebutuhan pokok.