“Tolong hentikan demo-demo yang memicu kerusuhan, apalagi pemakzulan,” kata Jazilul saat dihubungi, Selasa (10/5).
Menurutnya, menyampaikan aspirasi memang merupakan hak masyarakat yang diatur dalam konstitusi. Namun, ia mengingatkan demonstrasi dilakukan secara baik tanpa adanya kericuhan. Apalagi demonstrasi dengan mengangkat isu pemakzulan terhadap pemerintahan.
“Tidak tepat, semua bisa didialogkan. Tidak perlu demo-demo, sebab lebih besar mudaratnya daripada manfaatnya,” ujar Wakil Ketua Umum PKB itu.
Sekretaris Jenderal KASBI Sunardi mengatakan demonstrasi pada 21 Mei mendatang bakal menjadi puncak dari rangkaian gelombang aksi yang terjadi di pelbagai daerah dalam beberapa bulan belakangan. Aksi tersebut juga disebut menjadi momentum reformasi.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apa yang akan menjadi tuntutan dari massa aksi.
(mts/sfr)