Partaiku.id – Anggota Komisi IX DPR dari Nasdem Irma Suryani Nasution menilai pemecatan itu merupakan keputusan yang kurang bijaksana. Selain itu, kata Irma lagi, IDI juga sangat eksklusif dan elitis.
Karenanya, Irma mengusulkan agar komisinya memanggil IDI untuk dimintai pertanggungjawaban atas pemecatan tersebut. Irma juga menyoroti soal uji kompetensi bagi para dokter muda masih relative sulit.
“NasDem justru melihat IDI selain kurang bijaksana juga sangat eksklusif dan elitis. Indonesia masih butuh sangat banyak dokter tapi coba lihat bagaimana sulitnya dokter-dokter muda yang ingin bekerja akibat sulitnya uji kompetensi. Kalau tidak salah ada 2.500 orang,” kata Irma Suryani.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai pemberhentian Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berbahaya bagi masa depan kedokteran di Indonesia.
“Kenapa putusan ini berbahaya? Terus terang dengan adanya rekomendasi MKEK ini, saya khawatir akan menjadi yurisprudensi bagi masalah serupa di masa yang akan datang. Sehingga menyebabkan dokter-dokter kita takut untuk mencoba dan berinovasi dengan berbagai riset-risetnya,” kata Sufmi Dasco melalui siaran pers di Jakarta.