Partaiku.id – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di hadapan para kader Banteng saat memberi pidato di penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Mega menyebut sisi gelap Istana terutama akan tampak jika sebuah sistem pemerintahan tak dijalankan dengan baik, dan hanya mementingkan kekuasaan.
“Jadi Istana itu jangan dilihat gemerlapnya, saya rasakan. Di situ juga ada sisi gelapnya. Kenapa, ya kalau tidak dijalankan dengan baik. Sebuah pemerintahan itu karena intinya berkuasa saja,” kata Mega.
Mega mengungkapkan kekhawatirannya Indonesia menjadi negara yang gagal. Ia mencontohkan Afghanistan yang meminta pertolongan dunia usai negaranya digoncang gempa baru-baru ini.
Padahal Indonesia sejak dulu tak pernah meminta pertolongan pada negara lain bahkan sejak zaman penjajahan. Mega menyebut Indonesia menjadi negara yang diakui berkat diplomasi para pendiri bangsa.
“Coba pikirkan kita belum apa-apa, mana waktu kita merdeka nggak ada tuh minta tolong. Bener lho. Dalam perjuangan kemerdekaan dengan diplomasi kita lho,” kata dia.
Secara sederhana, Mega menjelaskan bahwa pemerintah adalah pihak yang memiliki tanggung jawab menyejahterakan bangsa dan negaranya. Dia pun mengingatkan agar tidak berpolitik dengan pragmatis. Semua pihak, kata Mega, mestinya memikirkan masa depan Indonesia.