Lebih lanjut, Airlangga menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mulai bergerak menghadapi Pemilu 2024. Dia mengatakan partainya saat ini sedang menyusun nomor urut para caleg partainya menyusul sistem pemilu yang telah diputuskan dengan sistem terbuka atau coblos caleg.
“Sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” imbuh Airlangga.
Sebagai informasi, internal partai Golkar beberapa waktu terakhir kembali digoyang isu Munaslub. Sejumlah kader di internal partainya mendorong agar Airlangga sebagai ketua umum dievaluasi, terutama menyusul proses hukum yang dijalaninya saat ini di Kejaksaan Agung dalam kasus ekspor CPO.
Ada dua nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menggantikan Airlangga jika Munaslub digelar. Keduanya yakni, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.