Partaiku.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti memandang apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato di acara HUT Golkar hanya normatif.
Hal ini disampaikannya, lantaran ada yang mengkritik Jokowi, di mana disebut yang bermain drama selama ini adalah lingkungan sekitar Presiden Jokowi.
“Pernyataan Pak Jokowi itu memang normatif tapi sangat substansial. Normatif karena memang disampaikan sebagai Presiden di depan kader Partai Golkar,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).
Menurut Sangap, yang disampaikan Jokowi juga untuk mengingat para kontestan di Pemilu 2024, untuk tak sakit hati terus-menerus setelah nantinya saling bertarung.
“Pernyataan itu juga sangat substansial dong. Mengingat 2024 itu ada kompetisi Pilpres, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Jangan sampai sakit hati berlarut-larut alhasil membangun negeri kita ini tersendat,” ungkap dia.
Sangap menilai, ajakan untuk bersatu dan rukun kembali yang disampaikan Presiden Jokowi setelah terjadinya diskusi panjang antara Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sebab, di dalam pidato itu, Jokowi menyampaikan setuju kepada usul Prabowo.