Partaiku.id – Jazilul Fawaid mewanti-wanti Presiden Jokowi soal keberadaan menteri yang memanfaatkan jabatan untuk melakukan kampanye menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, seorang menteri seharusnya fokus bekerja membantu Jokowi, bukan malah berkampanye politik.
“Agar para menteri fokus, jangan gunakan posisi menteri untuk kampanye politik dalam konteks untuk menjadi capres-capres, itu kan ada. Itu bagian dari koreksi untuk meningkatkan kinerjanya,” kata Jazilul dalam keterangannya, Kamis (24/3).
Ia mengakui bahwa setiap orang memiliki hak untuk maju menjadi presiden. Namun menurutnya, para menteri mestinya bekerja sesuai dengan fungsi dan perannya.
Jazilul juga tak membeberkan siapa sosok menteri yang ia maksud tersebut. Ia mengatakan hal itu sebagai kritik agar para menteri meningkatkan kinerjanya.
“Mudahan-mudahan Pak Presiden juga itu tahu itu,” ucap Wakil Ketua MPR itu.
Lebih lanjut, Jazilul meyakini Jokowi memiliki tolak ukur untuk menilai apakah para menteri fokus bekerja di bidangnya atau memiliki agenda terselubung. Bila benar ada agenda tersebut, hal itu yang membuat kinerja sejumlah menteri berkurang.