Partaiku.id – Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan para pengurus PDIP terus menuai sorotan publik. Teranyar, anggota DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyebut Ganjar yang berencana maju sebagai calon presiden 2024 sebagai sikap ‘kemlinthi’ atau sok dan congkak.
“Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana DPD DPC DPRD provinsi DPRD kabupaten/kota, itu baru,” ujar Trimedya dalam keterangan tertulis, kemarin (1/6).
Trimedya berkata demikian karena menilai manuver Ganjar sudah kelewat batas dan terburu-buru hingga mengabaikan tugasnya sebagai gubernur. Ia juga mempertanyakan kinerja Ganjar selama ini sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia menyinggung soal pembangunan penambangan di Wadas dan banjir rob di Semarang.
“Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur selain main di Medsos, apa kinerjanya?” ujar Trimedya. Bila ditarik ke belakang, beberapa pengurus PDIP juga sempat melontarkan kritik tajam kepada Ganjar.
Kritikan Puan
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat menyindir pemimpin yang hanya hadir di media sosial (medsos) saat memberikan pengarahan kepada kader PDIP di Jateng jelang Pemilu 2024 di Semarang pada Mei 2021 lalu. Meski tak spesifik menyebut nama, namun banyak kalangan menyebut sindiran itu untuk Ganjar.
Pada acara yang dihadiri Puan itu pula Ganjar tidak diundang. Padahal, Ganjar masih berstatus kader PDIP.