Dia juga telah mendapatkan dukungan dari anggota DPD Golkar Jawa Barat. Dukungan itu disampaikan dengan mengucapkan sumpah di bawah kitab suci Alquran yang diambil oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Penyampaian dukungan dengan mengucapkan sumpah di bawah Alquran itu membuat Bamsoet –sapaan akrab Bambang Soesatyo– meradang.
Dia menilai Airlangga dan pendukungnya menjadikan agama sebagai perkakas politik. Menurutnya, agama adalah simbol kejujuran yang harus tercermin dalam setiap jabatan yang diemban oleh setiap pemeluk agama, termasuk yang sedang menjabat sebagai ketua umum partai politik.
“Pada titik ini, jelas terlihat bahwa Airlangga, para loyalis, dan pengikutnya hanya menjadikan agama sebagai perkakas politik,” kata Bamsoet, Senin (2/9).
Loyalis Bamsoet, Darul Siska juga ikut angkat bicara. Ia menilai dukungan semacam itu berlebihan. Darul merasa kubu Airlangga sudah kehabisan akal untuk meraup dukungan para anggota DPD sehingga merasa perlu mengambil sumpah di bawah Alquran.
Menyikapi hal itu, loyalis Airlangga yang juga Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar Azis Syamsudin menganggap wajar deklarasi dukungan dengan mengucapkan sumpah di bawah Alquran. Dia berkata, dukungan menggunakan Alquran itu adalah masalah kepercayaan masing-masing orang.