Partaiku.id – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Jambi yang dijadwalkan berlangsung Juni 2025, dinamika internal partai terus berkembang. Salah satu sorotan utama adalah kemunculan nama Agus Rubiyanto sebagai calon penantang petahana, Cek Endra (CE).
Sekretaris Dewan Pertimbangan (Seswantim) DPD Partai Golkar Jambi, Yun Ilman, menilai bahwa munculnya dinamika ini merupakan cerminan dari proses politik yang sehat dalam tubuh partai yang telah berdiri lama di panggung nasional.
“Perbedaan pandangan menjelang Musda adalah hal wajar dalam partai yang matang. Ini menjadi ruang tumbuhnya kedewasaan dalam mengelola organisasi politik,” ujarnya, Senin (12/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa pasca-Pemilu 2024, kepengurusan Partai Golkar di Jambi telah menjalankan strategi Tri Sukses—yakni memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres, mengamankan kursi legislatif, serta menempatkan kader unggulan dalam kontestasi kepala daerah.
“Golkar berhasil meraih 2 kursi DPR RI, memperoleh suara tertinggi untuk Cek Endra, dan mayoritas rekomendasi Pilkada Golkar berhasil dimenangkan,” kata Yun Ilman yang juga dikenal dengan sapaan “Jenderal” di kalangan internal partai.
Ia menambahkan, Dewan Pertimbangan aktif mengadakan forum baik formal maupun informal untuk memberikan masukan strategis terkait arah kebijakan partai, termasuk menyusun langkah-langkah menuju periode kepemimpinan berikutnya.
“Melalui kajian dan komunikasi dengan elit DPP, Dewan Pertimbangan telah merumuskan dukungan untuk keberlanjutan kepemimpinan Cek Endra pada periode 2025–2030,” ungkapnya.
Dijadwalkan, Dewan Pertimbangan akan menggelar rapat pleno pada Selasa (13/5/2025) guna menyusun laporan rekomendasi atas masa bakti 2020–2025 sekaligus memperkuat posisi Cek Endra sebagai calon utama dalam Musda mendatang.
“Agenda pleno ini juga akan memformalkan usulan agar CE ditetapkan kembali sebagai Ketua DPD dalam Musda mendatang,” imbuh Yun.
Ia juga menyampaikan harapan agar Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dapat hadir langsung membuka Musda Golkar Jambi sebagai bentuk dukungan moral dan penguatan struktural dari pusat.