“Tetapi kalau, ‘Ya Allah, saya ingin membantu orang ya Allah, saya ingin menolong’. Cita cita saya hanya satu dari dulu, saya ingin menolong orang, saya ingin bantu orang, itu doa saya. Tapi kalau (doa itu dalam) bahasa Arab kan saya enggak bisa. Apa Tuhan, Allah, itu mengerti bahasa saya? Bahasa Indonesia? Paham… di manapun dunia ini, (semua) bahasa Tuhan tahu,” lanjut Dudung.
Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Ulama, Habaib & Pengacara Anti Penodaan Agama sebelumnya melaporkan Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) terkait dugaan penghinaan terhadap agama.
Pelaporan itu buntut dari pernyataan Dudung soal “Allah Bukan Orang Arab”.
“Pada kenyatannya Jendral Dudung melakukan tindakan yang sebaliknya daripada kewajiban-kewajiban tupoksinya sebagai salah satu peran sebagai aparatur abdi pilar ketahanan negara, jadi tidak sepantasnya secara etika dan secara hukum terkait pernyataan ‘Tuhan Bukan Orang Arab’,” kata Koordinator Koalisi Ulama, Damai Hari Lubis dalam keterangan resminya dikutip Minggu (30/1).
(DAL)