Partaiku.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate membantah dirinya yang pertama mengusulkan pemungutan suara Pemilu 2024 menggunakan elektronik voting via internet. Dia mengatakan bahwa itu usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Johnny lalu menyampaikan kepada publik hingga disangka orang yang mengusulkan pertama kali.
“Ini baru pembicaraan dengan KPU. Ini kan baru gagasan di KPU. Jadi bukan Menteri Kominfo,” kata Johnny, saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/3).
“Ini gagasan KPU tapi karena KPU punya agenda digitalisasi pemilihan, iya saya hadir di sana memberikan penjelasan terkait dengan potret infrastruktur dan kesiapan,” tambahnya.
Johnny menjelaskan bahwa penentuan mekanisme pemungutan suara Pemilu ditentukan oleh KPU selaku lembaga pelaksana. Kemenkominfo, kata dia, hanya mendukung jika KPU ingin meningkatkan digitalisasi dalam urusan pemilu.
Dia mengatakan bahwa internet kini sudah mencapai wilayah pedesaan. Kemenkominfo juga sudah menyiapkan pusat data nasional yang bisa juga membantu KPU di urusan kepemiluan.
“Apabila, KPU ingin meningkatkan layanan pemilihan umum melalui ekosistem digital. Apakah itu, elektronik counting ataupun elektronik vooting. Kita, memberikan dukungan dan kita punya potensi untuk melakukannya,” katanya.