Jokowi menyebut kondisi ini akan membuat harga bahan pokok menjadi melonjak. Untuk itu, dia menekankan pentingnya Indonesia memiliki kedaulatan pangan sendiri sehingga tak bergantung pada negara lain.
“Ngeri sekali kalau melihat cerita semua negara sekarang mengerem semuanya tidak ekspor pangannya. Gandum sudah, beras sudah, gula sudah, semuanya ngerem semuanya,” jelas Jokowi.
Dia menyampaikan bahwa Indonesia dalam lima hingga sepuluh tahun kedepan membutuhkan visi taktis yang tak hanya sekedar di awang-awang saja untuk mengantisiapasi ancaman krisis pangan. Jokowi meyakini Ganjar Pranowo bisa menyelesaikan urusan pangan.
“Sepuluh tahun kedepan, 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan memang visi taktis itu harus kita miliki. Bukan visi misi yang terlalu bagus di awang-awang, tapi visi taktis, rencana kerja detil, harus kita miliki. Dan saya yakin Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini,” tutur Jokowi.