Partaiku.id – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini menyebut langkah Presiden Soekarno membangun stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan jalan di Sudirman, Jakarta Pusat sebenarnya dilakukan dalam situasi yang tidak ideal. Hal ini Faldo sampaikan saat membicarakan keputusan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang dilakukan di masa pandemi Covid-19.
“Dulu ketika Bung Karno bangun GBK, bikin jalan gede-gede di Sudirman waktu itu situasinya juga nggak terlalu ideal kok,” kata Faldo dalam Forum Diskusi Salemba, Sabtu (19/2).
Menurut Faldo, melalui pembangunan GBK Bung Karno mengatakan kepada dunia bahwa Indonesia setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Ia menyamakan tindakan tersebut dengan keputusan pemerintahan Joko Widodo memindahkan IKN di masa pandemi. Menurutnya, pemindahan IKN menjadi simbol politik dan pengingat warga dunia. Terlebih, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah G20.
“Yang ingin kami garis bawahi adalah bagaimana ibu kota baru ini menjadi simbol politik negara kita di kala pandemi,” ujar Faldo.
Selain itu, kata Faldo, pemindahan IKN merupakan pelaksanaan visi Presiden Jokowi yang ingin mewujudkan Indonesia sentris, bukan lagi Jawa sentris. Menurutnya, keputusan juga ini akan membuat masyarakat Sumatera dan Jawa senang.