Kunto berpendapat Jokowi sedang tidak perlu blusukan untuk menaikkan tingkat kepuasan publik. Pasalnya, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi sedang dalam tahap aman di berbagai survei, yaitu 60-70 persen.
Direktur Eksekutif lembaga survei Kedaikopi itu justru melihat blusukan Jokowi tidak etis secara politik. Dia beralasan jumlah kasus Covid-19 sedang mengalami peningkatan seperti saat ini.
“Menurut saya, apa yang dilakukan Pak Jokowi jadi enggak prudent, enggak bijaksana, dalam terkait kasus covid meningkat,” kata Kunto, Jumat (4/2).
Kunto membaca dua pesan Jokowi saat bersikukuh blusukan kala lonjakan kasus Covid-19. Pertama, Jokowi ingin berinvestasi dalam urusan kepuasan publik.
Dia menilai Jokowi akan menghadapi krisis kepuasan publik beberapa bulan ke depan karena puncak kasus Covid-19, pembatasan sosial, dan perekonomian yang belum membaik. Menurutnya, langkah Jokowi ini untuk mengamankan kepuasan publik di sejumlah daerah.
“Mungkin ada pesan lain ya enggak usah takut lah sama Omicron supaya roda ekonomi enggak terganggu. Itu mungkin pesan lain dari blusukan Pak Jokowi yang mengundang banyak orang,” ucapnya.