“Teladan Jokowi dan pembantunya tentang prokes berkegiatan yang benar dan aman bagi masyarakat makin drop,” kata Irwan, Jumat (4/2).
“Kunjungan kerja Jokowi dan pembantunya ikut mendorong peningkatan Covid-19 sejak awal sampai varian Omicron, termasuk kerumunan terbaru di Sumut,” sambungnya.
Sementara itu Sekretariat Presiden (Setpres) mengatakan kerumunan warga pada kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo menjadi urusan pemerintah daerah (pemda).
“[Soal] masyarakat ya [urusan] pemda,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono lewat pesan singkat, Jumat (4/2).
Ia berkata Jokowi akan tetap melakukan kunjungan kerja meski kasus Covid-19 sedang meningkat. Menurutnya, kunjungan kerja presiden dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Dia menyebut seluruh tim kepresidenan menjalani tes PCR sebelum kunjungan kerja ke daerah. Tim tersebut juga melakukan tes antigen setibanya di daerah tujuan kunker.
“Kunker Bapak Presiden tetap berjalan. Namun, dengan protokol kesehatan tinggi,” ucap Heru.
Kasus covid-19 saat ini terus melonjak. Kemarin kasus harian bertambah 32 ribu dan kasus kematian bertambah 42 orang.
(dhf/DAL)