Menurut Masinton, partainya memilih fokus bekerja membantu masyarakat, karena pilpresnya masih jauh.
“Kalau semua bicara pilpres yang masih jauh tahapannya, siapa yang ngurus rakyat? Kalau persoalan rakyat terbengkalai, rakyatnya marah entar,” kata Masinton.
Capres Koalisi Indonesia Bersatu berkisar di antara 3 tokoh, yakni Anies Baswedan, Ridwan Kamil, atau Airlangga, meskipun secara resmi koalisi yang dibentuk Golkar, PAN dan PPP itu belum menentukan capres -cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Mereka masih terbuka dengan segala opsi yang ada.
Walikota Bogor yang juga Ketua DPP PAN Bima Arya menyebut, partainya (PAN, red) menginginkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diusung sebagai capres. Dia mengatakan, PAN bakal berupaya agar dua rekan koalisi, yakni Golkar dan PPP mengusung Ridwan Kamil sebagai capres. Sejauh ini, Ridwan Kamil sudah masuk bursa capres 2024.
“Koalisi bertiga iya. Ya koalisi bertiga itu Kang Emil masuk bursa,” kata Bima belum lama ini.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya tak mau buru-buru untuk menentukan arah koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Surya mengatakan NasDem saat ini tengah menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah atau internal partai terlebih dahulu sebelum bicara tahapan selanjutnya terkait Pemilu.