Junimart Girsang: Komisi II DPR Mulai Bahas Anggaran dan Tahapan Pemilu 2024
Partaiku.id – Komisi II DPR RI bakal menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membahas sejumlah hal terkait penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebagai informasi Komisioner KPU dan Anggota Bawaslu periode 2022-2027 dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4).
Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, membeberkan sejumlah hal yang akan dibahas antara lain terkait tahapan, program, hingga anggaran Pemilu 2024.
Komisi II DPR RI bakal menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membahas sejumlah hal terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sebagai informasi Komisioner KPU dan Anggota Bawaslu periode 2022-2027 dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4).
Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, membeberkan sejumlah hal yang akan dibahas antara lain terkait tahapan, program, hingga anggaran Pemilu 2024.
Dia menerangkan rapat itu akan digelar sehari setelah anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 resmi menjabat setelah dilantik Jokowi.
Junimart mengaku, anggota KPU dan Bawaslu yang baru dilantik itu seharusnya diberikan waktu untuk melakukan konsolidasi secara internal guna menyatukan visi dan misi dalam upaya penguatan kinerja kelembagaan.
Namun, menurutnya, pihaknya hanya ingin meminta penjelasan terkait tahapan, program, hingga anggaran yang sudah diajukan komisioner KPU dan Bawaslu sebelumnya.
Salah satunya, politikus PDIP itu berkata, pihaknya ingin mengetahui apakah anggaran Pemilu 2024 yang sudah pernah diajukan mengalami kenaikan atau tidak.
“Kami mau demokrasi berjalan dengan mantap, tidak perlu dihambat, sepanjang pemerintah ada anggaran kenapa tidak,” tutur politikus PDIP tersebut.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan Pemilu 2024 sudah jelas bakal digelar pada 14 Februari dan Pilkada digelar pada November 2024 mendatang. Pernyataan ini sekaligus mengakhiri wacana yang beredar selama ini, penundaan Pemilu 2024 hingga perpanjangan masa jabatan presiden.
Jokowi juga meminta kepada jajaran menterinya agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa jadwal Pemilu dan Pilkada serentak sudah ditetapkan.
“Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024,” kata Jokowi dalam pengantar rapat persiapan Pemilu dan Persiapan Pilkada serentak 2024 sebagaimana diunggah di Youtube Sekretariat Negara, Minggu (10/4).
Jokowi menekankan hal tersebut mesti dijelaskan kepada masyarakat agar tidak muncul spekulasi yang menyebut pemerintah sedang melakukan upaya penundaan Pemilu maupun memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Sebagai informasi, wacana penundaan Pemilu 2024 mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah partai seperti PKB, Golkar, dan PAN menyatakan sepakat Pemilu ditunda. Wacana ini mendapatkan kritis keras dari banyak pihak, hingga menimbulkan gelombang demo mahasiswa yang puncaknya pada 11 April lalu.
(mts/kid)
